Bismillahirahmanirahim
Asalamualaikum wr. Wb
SEANDAINYA CERITA ITU BUKAN SI KANCIL
Narasumber : faizal Mahdi, dr.
----------------------------------------------------
🐱
Si Kancil suka sekali ketimun.
Ketika dia dalam keadaan lapar, ia melihat makanan kesukaannya itu ada di kebun pak tani.
Namun kebun ketimun itu ada di seberang sungai, bagaimana cara menyeberanginya ya?
🐊
Tiba-tiba ia mendapat ide.
Ia berteriak memanggil buaya,
"Buaya...buaya... ayo keluar... mau daging segar nggak?"
Tak lama kemudian, seekor buaya muncul dari dalam air, "Huaahhh... siapa yang teriak-teriak siang-siang begini.. mengganggu tidurku saja."
"Hei Kancil, diam kau.. kalau tidak kamu akan akau makan !." Kata buaya kedua yang juga muncul.
"Aku ada berita bagus. Aku akan bagikan daging segar untuk kalian , pagillah buaya-buaya yang lain" , ujar kancil..
Lalu buaya pun memanggil teman-temannya.
🌴
"Nah, sekarang aku harus menghitung dulu ada berapa buaya yang datang, ayo kalian para buaya pada baris berjajar hingga ke tepi sungai di sebelah sana,"
"Nanti aku akan menghitung satu persatu."
Tanpa berpikir panjang, buaya-buaya itu segera mengambil posisi, berbaris berjajar dari tepi sungai satu ke tepi sungai lainnya, sehingga membentuk seperti jembatan.
"Oke, sekarang aku akan mulai menghitung," kata Kancil yang segera melompat ke punggung buaya pertama, sambil berteriak,
"Satu..... dua..... tiga....." begitu seterusnya sambil terus meloncat dari punggung buaya satu ke buaya lainnya. Hingga akhirnya dia sampai di seberang sungai. Hatinya tertawa,
"Mudah sekali ternyata."
😹
"Terima kasih ya teman-teman, sebenarnya tidak ada daging. Aku cuma mau menyeberang. Terima kasih kalian sudah membantu aku", ujar kancil sambil berlari riang ke kebut pak tani.
"Awas kamu kancil, kalau ketemu lagi akan aku makan kamu" ,kata buaya-buaya itu geram.
😓😓😓
--------------------------
📝
Itulah cuplikan dongeng dengan tajuk “Si Kancil Anak Nakal”.
Masih terdengar familiar di telinga kita kan?..
Atau bahkan sudah beberapa kali diperdengarkan ke telinga anak-anak kita?.. 😄
Versi ini atau juga ada beberapa versi yang lain..
Ayah Bunda yg baik hati.., Bahasan ini bukan dalam rangka mengkritik keberadaan dongeng di atas, atau dongeng-dongeng fiksi yang lain.
Karena memang masih ada unsur kebermanfaat dari dongeng.
Dan kita semua hampir sepakat..
Apa saja??.. Antara lain:
...
- Melatih kemampuan berkomunikasi.
- Merangsang kecerdasan dan kreatifitas.
- Membangun emosi anak.
- Menanamkan pesan moral.
- Dan beberapa manfaat yang lain…
✅
Nah.. akan tetapi bahasan kita kali ini adalah mencoba menghadirkan ke tengah anak kita sesuatu yang lebih menarik, lebih bermanfaat dan memiliki efek jangka panjang di kehidupan anak kita kelak.
Sesuatu ini yang menurut kami memiliki SATU hal pembeda yang tidak ditemukan pada dongeng.
Yakni sisi realitas..
📜
Benar sekali.. ia adalah KISAH..
Apa bedanya Kisah dengan Dongeng?..
hanya satu aja.. Kisah itu nyata, sedangkan Dongeng tidak nyata.
Tapi justru hal ini yang membuat daya impact dan kesan luar biasa di benak anak anak kita.
✅
Dalam kajian ilmiah yang pernah saya ikuti, Memberikan cerita pada anak kita, baik berupa dongeng, kisah atau yang lainnya, setidaknya ada TIGA UNSUR PENTING yang bisa dihadirkan.
1⃣ Pembelajaran,
2⃣ Petunjuk
3⃣ Kasih Sayang
.
💡
Dengan berkisah, peluang untuk bisa menyentuh semua unsur tersebut sangatlah besar.
Anak bisa mengambil saripati hikmah atas kejadian yang kala itu tengah berlangsung, apa positifnya dan pembelajaran yang bisa diambil.
🚸
Dengan berkisah, anak secara tak langsung menyimpan bekal yang berharga yang nantinya bisa digunakan untuk memecah problematika kehidupannya kelak.
Bukankah sejarah bisa saja berulang.
Karena kisah berlangsung secara nyata, dan anak anak kita kelak kehidupannya pun secara nyata.
Sempurnalah kisah bisa menjadi petunjuk.
☺
Dan dengan berkisah, tumbuhlah rasa kasih sayang pada diri anak.
Berkisah adalah hal yang sangat menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar